Doa Paus Benediktus XVI untuk Perlindungan Kehidupan di Dalam Rahim
Paus berdoa pada 2010, "Bangunkan kembali dalam diri kami rasa hormat untuk setiap kehidupan yang belum lahir."
Pada tahun 2010, Paus Benediktus XVI meresmikan doa khusus di awal Adven untuk melindungi kehidupan yang belum lahir. Dia ingin menekankan kebutuhan untuk mendukung wanita dalam kehamilan mereka dan untuk menjunjung martabat setiap manusia, Ini adalah doa yang dia doakan pada malam 2010 itu :
Tuhan Yesus, Anda yang dengan setia mengunjungi dan memenuhi dengan Hadirat Anda Gereja dan sejarah manusia; Engkau yang di dalam Sakramen Ajaib Tubuh dan Darah-Mu menjadikan kami partisipan dalam Hidup ilahi dan mengizinkan kami mencicipi sukacita Kehidupan kekal; Kami memuja dan memberkati Anda.
Sujud di hadapanMu, sumber dan pencinta Kehidupan, benar-benar hadir dan hidup di antara kami, kami mohon.
Bangkit kembali dalam diri kita menghormati setiap kehidupan yang belum lahir, membuat kita mampu melihat dalam buah rahim ibu karya ajaib Sang Pencipta, membuka hati kita untuk dengan murah hati menyambut setiap anak yang lahir.
Memberkati semua keluarga, menguduskan persatuan pasangan, berbuah cinta mereka.
Dampingi pilihan dewan legislatif dengan terang Jiwa Anda, sehingga masyarakat dan bangsa dapat mengenali dan menghormati sifat sakral kehidupan, setiap kehidupan manusia.
Bimbing pekerjaan para ilmuwan dan dokter, sehingga semua kemajuan berkontribusi pada kesejahteraan integral orang tersebut, dan tidak ada yang menanggung penindasan atau ketidakadilan.
Berikan amal kreatif kepada administrator dan ekonom, sehingga mereka dapat menyadari dan mempromosikan kondisi yang memadai sehingga keluarga muda dapat dengan tenang merangkul kelahiran anak baru.
Hiburlah pasangan suami istri yang menderita karena tidak dapat memiliki anak dan dengan kebaikanMu menyediakannya untuk mereka.
Ajari kami semua untuk merawat anak-anak yatim piatu atau terlantar, sehingga mereka dapat mengalami kehangatan Kasih Anda, penghiburan Hati ilahi Anda.
Bersama dengan Maria, Ibumu, orang percaya yang agung, yang di dalam rahimnya kau mengambil sifat manusiawi kami, kami menunggu untuk menerima dariMu, Satu-Satunya Yang Baik dan Juruselamat kami, kekuatan untuk mencintai dan melayani kehidupan, untuk mengantisipasi hidup selamanya di dalamMu., dalam persekutuan dengan Tritunggal Mahakudus.